4 Langkah Waterproofing Rumah Yang Efektif

Mamora Basaria Mamora Basaria
nghệ nhân & không gian kiến trúc, Nghệ nhân Kiến trúc thủ công Nghệ nhân Kiến trúc thủ công Comedores rústicos
Loading admin actions …

Waterproofing rumah agar kuat dan tahan lama memang sangat penting. Apalagi dengan iklim negara kita yang panas, lembab dan hujan deras menjadi penyebab bahan bangunan, dinding dan lantai melebar. Hal ini tentu dapat menciptakan celah yang dapat membuat air tembus ke dalam rumah. Tidak ingin kan rumah Anda mengalami hal seperti itu?

Perawatan waterproofing memang harus diimplementasikan sejak awal. Untuk rumah tua dan terdegradasi, waterproofing menjadi lebih sulit dan kompleks. Nah, pada Buku Ide ini kami akan memberi Anda informasi dan solusi terbaik dalam perawatan waterproofing untuk degradasi rumah. Jadi Anda tidak perlu kuatir selama musim hujan.

1. Waterproofing Untuk Dinding Tua

Ejemplo de aplicación del material homify Dormitorios rústicos


Waterproof  (pelapis air) tidak hanya berfungsi sebagai penghalau rembesnya air dari plafon, namun waterproof juga dapat menghalau rembesan air di dinding.

Nah, pada dinding yang sudah berusia tua sangat rentan terhadap retak dan cat yang mengelupas membuat air mudah tembus.

homify

Nah, untuk dinding usang lepaskan dulu cat yang sudah mengelupas, lalu bersihkan dari lumut. Kemudian tambal bagian yang retak dengan campuran mortar semen yang ditambahkan Weldgrout.

COLOCACION DE MURO INTERIOR homify Paredes y pisos clásicos Fibra natural Beige

2. Waterproofing Langit-Langit Rumah

Langit-langit juga rentan terhadap infiltrasi dan degradasi, yang menyebabkan atap jadi bocor. Itulah sebabnya Anda membutuhkan waterproofing atau pelapis anti bocor pada bagian atap. Nah, bagian atap yang bisa dilapisi antara lain papan fiber semen, seng galvanis, dak beton, karpet talang, genteng hingga dinding.

homify Paredes y pisos modernos Papel tapiz y vinilos

Untuk merawat waterproofing pada langit-langit, pertama Anda perlu mengetahui lokasi mana yang tembus air. Jika berada di jalur pipa teknis, Anda perlu mengganti atau menyambungkan kembali pipa. Harus dipastikan permukaan yang akan dilapisi tidak ada noda sedikitpun, seperti lumut, sisa semen, hingga debu.
Caranya gampang kok, Anda bisa memakai kuas atau sistem semprot. Jika sudah selesai diberi pelasi anti bocor jangan lupa lakukan uji apakah masih bocor atau tidak. Bikin genangan pada permukaan yang telah dilapisi, dan diamkan selama 1-2 hari, lalu periksa dari bagian dalam apakah masih rembes atau tidak.

MIESZKANIE POKAZOWE NA OŁTASZYNIE, Q2Design Q2Design Baños escandinavos

3. Penguatan Sistem Drainase

homify Baños modernos

Penguatan sistem drainase sangat mempengaruhi perawatan waterproofing dari rumah yang terdegradasi. Oleh karena itu, selain memeriksa dan mengganti pipa air berkualitas buruk dan rusak, sebaiknya periksa juga sistem drainase setelah hujan deras agar tidak tersumbat.

Shoaling Fish, Jo Downs Jo Downs Baños modernos

4. Perisai Untuk Permukaan Dinding

Begitu Anda telah memeriksa dan memperbaiki dinding dan plafon yang bocor atau rembes, jangan lupa lakukan perawatan rutin. Anda bisa menambahkan penutup atap ke langit-langit.

Lalu untuk dinding eksterior, Anda bisa menumbuhkan tanaman merambat yang akan membantu menstabilkan panas pada dinding dan melindungi dinding pada musim hujan. Selamat mencoba ya!

¿Necesitás ayuda con tu proyecto?
¡Contactanos!

Destacados de nuestra revista